25 Kader di Batangtoru Dilatih Memberantas Tuberkulosis
Fasilitator dari PPTI tengah memberikan pemahaman kepada para kader mengenai kondisi Indonesia darurat tuberkulosis (TB), 11-14 September 2017.
Tapsel, R88 – Data World Health Organization (WHO) Global Tuberculosis Report 2016 menunjukkan Indonesia merupakan negara kedua dengan jumlah kasus TB terbanyak di dunia.
TB menduduki peringkat keempat penyebab kematian, setelah penyakit kardiovaskuler. Adapun, terdapat 1 juta kasus TB baru per tahun di Indonesia, tapi hanya 32% yang terlaporkan, sementara 68% sisanya belum ditemukan atau tidak dilaporkan.
Tingginya ancaman kematian dari penyakit TB itu mendorong PT Agincourt Resources, sebagai pengelola Tambang Emas Martabe menggelar pelatihan dalam upaya mengurangi laju penyebaran tuberkulosis (TB).
Pelatihan yang berlangsung 12-14 September 2017 di Puskesmas Batangtoru, Tapanuli Selatan itu, diikuti 25 orang kader kesehatan dari Batangtoru dan Muara Batangtoru.
Kader dibekali pengetahuan situasi terkini dan program pemberantasan TB di Indonesia, bagaimana berkomunikasi secara efektif kepada masyarakat soal TB, hingga pendampingan pengobatan pasien.
Senior Manager Community Relations and Community Development PT Agincourt Resources, Pramana Triwahjudi menyebutkan kurangnya pengetahuan tentang TB di masyarakat seringkali mengakibatkan penderita terlambat mengobatinya.
Dia menyebutkan pelatihan itu bertujuan meningkatkan kemampuan peserta dalam upaya penanggulangan TB.
“Selain itu, kami juga menargetkan para kader mampu membantu para penderita TB menjalani pengobatan hingga sembuh, sehingga akan menurunkan jumlah penderita TB di Batangtoru dan Muara Batangtoru,” jelas Pramana. (roben)