Tuberkulosis dan pengobatannya
Batuk terus menerus?
Sebaiknya anda memeriksakan diri untuk mengetahui penyebabnya.
Batuk berdahak selama2 minggu atau lebih adalah salah satu gejala dari Tuberkulosis (TB). Selain batuk, ada gejala lain yang juga sering muncul seperti demam meriang, berat badan dan nafsu makan menurun, sakit dada bila sesak, sesak, sering berkeringat dimalam hari meski udara tidak panas dan kita tidak melakukan apapun bahkan tidak jarang juga batuk darah. Namun tidak jarang orang menganggap semua itu adalah gangguan kesehatan ringan, tidak ada yang serius. Padahal mungkin saja kita terkena TB. Bila tidak segera ditangani dapat membahayakan diri dan orang sekitar.
Kuman Mycobacterium tuberkulosis menular melalui udara dari orang yang sakit kepada orang lain di sekelilingnya. Saat orang yang sakit TB batuk atau bersin, jutaan kuman TB terbang ke udara dan dapat terhirup oleh kita. Meski kita menghirup kuman TB, tidak serta merta kita menjadi sakit. Kuman TB dapat tidur panjang atau dormant di dalam tubuh kita. Saat kekebalan tubuh kita menurun kuman TB dapat “bangun” dan membuat kita menjadi sakit TB diawali dengan gejala-gejala yang disebutkan di atas. Segera periksakan diri. TB bisa disembuhkan daengan pengobatan yang berkualitas.
Pemeriksaan TB dapat dilakukan di Puskesmas dan Rumah Sakit dengan pemeriksaan dahak sebanyak 3 kali (sewaktu-pagi-sewaktu). Bila pemeriksaan tersebut menyatakan anda sakit TB, maka anda aan memulai pengobatan selama 6-8 bulan sesuai kondisi anda. Obat TB yang berkualitas dan sesuai standar WHO disediakan oleh pemeritah. Dapatkan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Gratis di Puskesmas dan Rumah Sakit.
Daftar layanan kesehatan sebagai berikut : (list puskesmas)
Ajaklah orang yang bergejala memeriksakan diri, TOSS TB, temukan TB Obati Sampai Sembuh!
(sumber dari) : www.tbindonesia.or.id